Social Icons


twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Pages

Minggu, Juni 24

injeksi

I. Pendahuluan
Salah satu bentuk sediaan steril adalah injeksi. Injeksi adalah sediaan steril berupa larutan, emulsi atau suspensi atau serbuk yang harus dilarutkan atau disuspensikan terlebih dahulu sebelum digunakan yang disuntikkan dengan cara merobek jaringan ke dalam kulit atau melalui kulit atau selaput lendir. Dimasukkan ke dalam tubuh dengan menggunakan alat suntik.
Suatu sediaan parenteral harus steril karena sediaan ini unik yang diinjeksikan atau disuntikkan melalui kulit atau membran mukosa ke dalam kompartemen tubuh yang paling dalam. Sediaan parenteral memasuki pertahanan tubuh yang memiliki efesiensi tinggi yaitu kulit dan membran mukosa sehingga sediaan parenteral harus bebas dari kontaminasi mikroba dan bahan-bahan beracun dan juga harus memiliki kemurnian yang dapat diterima.

Surfaktan

Surfaktan merupakan bahan aktif permukaan. Surfaktan ini memiliki gugus hidrofilik dan gugus hidrofobik sehingga dapat mempersatukan campuran yang terdiri dari air dan minyak. Aktifitas surfaktan diperoleh karena sifat ganda dari molekulnya. Molekul surfaktan memiliki bagian polar yang suka akan air (hidrofilik) dan bagian non polar yang suka akan minyak/lemak (hidrofobik). Bagian polar molekul surfaktan dapat bermuatan positif, negatif atau netral. Sifat rangkap ini yang menyebabkan surfaktan dapat diadsorbsi pada antar muka udara-air, minyak-air dan zat padat-air, membentuk lapisan tunggal dimana gugus hidrofilik berada pada fase air dan rantai hidrokarbon ke udara, dalam kontak dengan zat padat ataupun terendam dalam fase minyak. Umumnya bagian non polar (hidrofobik) adalah merupakan rantai alkil yang panjang ”ekor”, sementara bagian yang polar (hidrofilik) mengandung gugus hidroksil dan nampak sebagai “kepala” surfaktan. Representasi surfaktan ditunjukan paga Gambar 1 di bawah ini.

Sediaan parenteral



Pendahuluan
Sediaan parenteral merupakan sediaan steril. Sediaan ini diberikan melalui beberapa rute pemberian yaitu intravena, intraspinal, intramuskuler, subkutis dan intradermal. Apabila injeksi diberikan melalui rute intramuscular, seluruh obat akan berada di tempat itu. Dari tempat suntikan itu obat akan masuk ke pembuluh darah di sekitarnya secara difusi pasif, baru masuk ke dalam sirkulasi. Cara ini sesuai utnuk bahan obat , baik yang bersifat lipofilik maupun yang hidrofilik. Kedua bahan obat itu dapat diterima dalam jaringan otot baik secara fisis maupun secara kimia. Ahkan bentuk sediaan larutan, suspensi, atau emulsi juga dapat diterima lewat intramskuler, begitu juga pembawanya bukan hanya air melainkan yang non air juga dapat. Hanya saja apabila berupa larutan air harus diperhatikan pH larutan tersebut.

Interaksi Obat

Pendahuluan
Interaksi obat adalah perubahan efek suatu obat akibat pemakaian obat lain (interaksi obat-obat) atau oleh makanan, obat tradisional dan senyawa kimia lain. Interaksi obat yang signifikan dapat terjadi jika dua atau lebih obat digunakan bersama-sama.
Interaksi obat dan efek samping obat perlu mendapat perhatian. Sebuah studi di Amerika menunjukkan bahwa setiap tahun hampir 100.000 orang harus masuk rumah sakit atau harus tinggal di rumah sakit lebih lama dari pada seharusnya, bahkan hingga terjadi kasus kematian karena interaksi dan/atau efek samping obat. Pasien yang dirawat di rumah sakit sering mendapat terapi dengan polifarmasi (6-10 macam obat) karena sebagai subjek untuk lebih dari satu dokter, sehingga sangat mungkin terjadi interaksi obat terutama yang dipengaruhi tingkat keparahan penyakit atau usia.

Suspensi

A.Pengertian
Suspensi adalah sediaan cair yang mengandung partikel padat tidak larut yang terdispersi dalam fase cair.
Suspensi terdiri dari beberapa jenis yaitu :
  1. Suspensi Oral adalah sediaan cair yang mengandung partikel padat yang terdispersi dalam pembawa cair dengan bahan pengaroma yang sesuai dan ditujukkan untuk penggunaan oral.
  2. Suspensi Topikal adalah sediaan cair mengandung partikel padat yang terdispersi dalam pembawa cair yang ditujukkan untuk penggunaan pada kulit.
  3. Suspensi Optalmik adalah sediaan cair steril yang mengandung partikel-partikel yang terdispersi dalam cairan pembawa yang ditujukkan untuk penggunaan pada mata.
  4. Suspensi tetes telinga adalah sediaan cair yang mengandung partikel-partikel halus yang ditujukkan untuk diteteskan pada telinga bagian luar.
  5. Suspensi untuk injeksi adalah sediaan berupa suspensi serbuk dalam medium cair yang sesuai dan tidak disuntikan secara intravena atau kedalam saluran spinal.
  6. Suspensi untuk injeksi terkontinyu adalah sediaan padat kering dengan bahan pembawa yang sesuai untuk membentuk larutan yang memenuhi semua persyaratan untuk suspensi steril setelah penambahan bahan pembawa yang sesuai.

Jumat, Juni 22

Pengiriman Obat Transdermal

Bagi kebanyakan orang mungkin belum mengerti apa itu transdermal. Transdermal adalah salah satu cara administrasi obat dengan bentuk sediaan farmasi/obat berupa krim, gel atau patch (koyo) yang digunakan pada permukaan kulit, namun mampu menghantarkan obat masuk ke dalam tubuh melalui kulit (trans = lewat; dermal = kulit). Umumnya penggunaan transdermal adalah pada obat-obatan hormon, misalnya estrogen. Yang paling umum ditemui mungkin koyo untuk menghilangkan kecanduan rokok, atau menghilangkan nafsu makan (berfungsi sebagai pelangsing). Bentuk transdermal menjadi pilihan terutama untuk obat-obat yang apabila diberikan secara oral bisa memberi efek samping yang tidak diinginkan. Misalnya efek penggumpalan darah akibat estrogen oral, atau iritasi lambung pada obat-obat antiinflamasi non steroid dan aspirin/asetosal(Lucida, 2008).
Banyak sediaan –utamanya pada kosmetik dan sediaan dermatologi— yang ditujukan untuk  pemakaian melalui kulit karena berbagai alasan. Sediaan tersebut misalnya lotio, salep, kirim, suspense, emulsi, dan lain-lain. Meskipun pada umumnya dimaksudkan untuk pengobatan penyakit kulit dan kalaupun ditujukan agar obat menembus permukaan kulit dihindari permeasi kie sirkulasisistemik tentu ada beberapa pengecualian, akan tetapi jika obat telah berhasil menembus epidermis, akan tetap ada kemungkinan obat tersebut menembus sirkulasi sistemik. Adanya obat yang sampai ke sirkulasi sistemik dapat dibuktikan dengan pemeriksaan kadar obat dalam darah atau dalam urin. Tetapi untungnya, biasanya kadar obat yang “tidak sengaja” menembus sirkulasi sistemik berjumlah kecil sehingga efeknya tidak dirasakan oleh pasien(Anonim, 2010).

Jumat, Mei 4

Sejarah Kota Kendari


Terbentuknya Kota Kendari diawali dengan terbukanya Teluk Kendari menjadi pelabuhan bagi para pedagang, khususnya pedagang Bajo dan Bugis yang datang berdagang sekaligus bermukim di sekitar Teluk Kendari. Fenomena ini juga didukung oleh kondisi sosial politik dan keamanan di daerah asal kedua suku bangsa tersebut di kerajaan Luwu dan Kerajaan Bone.
Pada awal abad ke-19 sampai dengan kunjungan Vosmaer (seorang Belanda) pada tahun 1831, kendari merupakan tempat penimbunan barang (pelabuhan transito). Kegiatan perdagangan kebanyakan dilakukan oleh orang Bajo dan Bugis yang menampung hasil bumi dari pedalaman dan dari sekitar Teluk Tolo (Sulawesi Tengah). Barang-barang tersebut selanjutnya dikirim ke Makassar atau ke kawasan Barat Nusantara sampai ke Singapura.

Kamis, April 26

Mekanisme Pembuatan Tablet



TABLET
Tablet adalah sediaan padat yang mengandung bahan obat dengan atau tanpa bahan pengisi. Berdasarkan metode pembuatannya dapat digolongkan menjadi 2 yaitu tablet cetak dan tablet kempa. Tablet cetak dibuat dengan cara menekan serbuk lembab dengan tekanan rendah ke dalam cetakan, tablet kempa dibuat dengan cara memberikan tekanan tinggi pada serbuk atau granul menggunakan cetakan baja.

KIMIA MEDISINAL

Definisi
IUPAC (1974) mendefinisikan
Kimia medisinal adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari penemuan dan pengembangan obat, identifikasi dan interpretasi cara kerja senyawa aktif obat dalam tingkat molekul.

Menurut Tailor (1981) mendefinisikan
Kimia medisinal adalah ilmu kimia atau obat yang dapat memberikan efek menguntungkan terhadap kehidupan, yang melibatkan hubungan struktur kimia suatu obat dengan aktifitas biologisnya dan model kerja senyawa biologisnya, dalam rangka memperoleh efek terapeutik yang maksimal dan memperkecil efek yang tidak diinginkan.

sediaan farmasi


Suppositoria
Suppositoria merupakan suatu sediaan padat yang melebur pada suhu tubuh, yaitu suhu sekitar 30-36 derajat celcius, atau sediaan padat yang melarut pada tempat ia digunakan. Suppositoria digunakan melalui rektal yang akan memberikan efek baik secara sistemik atau lokal. Ovula merupakan suppositoria yang digunakan melalui vagina.

sebenarnya apa yang paling dekat dan yang paling jauh dengan kita???


Apakah yang paling dekat dengan kita adalah orang tua, guru, sahabat, dan teman?
Benar gan tapi ada yang lebih dekat lagi

Yang paling dekat dengan kita:
yang paling dekat dengan kita adalah KEMATIAN.
Sebab itu merupakan janji Allah bahwa setiap yang bernyawa pasti merasakan mati (Ali Imran : 185).

Macam-macam makanan penambah semangat ujian



Lagi musim Ujian nih! Bukan cuma materi ujian yang punya kisi-kisi, memilih makanan untuk disantap selama masa ujian pun ada triknya. Mengapa demikian? Soalnya apa yang kamu makan itu berpengaruh langsung pada reaksi tubuh kamu sesudahnya. Makanya, hati-hati pilih makanan. Ini dia, macam-macam makanan penambah semangat ujian!


Sarapan:

Bertemu Adalah Kesempatan, Mencintai Adalah Pilihan





Ketika bertemu seseorang yang membuat kita tertarik, Itu bukan pilihan, itu KESEMPATAN..
Bila kita memutuskan untuk mencintai orang tersebut, bahkan dengan segala kekurangannya..Itu bukan kesempatan, itu adalah PILIHAN..

Kamis, April 19

Anatomi Tumbuhan


Anatomi tumbuhan atau fitotomi adalah melihat keseluruhan fisik sebagai
bagian-bagian yang secara fungsional berbeda. Anatomi tumbuhan biasanya dibagi
menjadi tiga bagian berdasarkan hierarki dalam kehidupan:
- Organologi, mempelajari struktur dan fungsi organ berdasarkan
jaringan-jaringan penyusunnya;
- Histologi, mempelajari struktur dan fungsi berbagai jaringan berdasarkan
bentuk dan peran sel penyusunnya; dan
- Sitologi, mempelajari struktur dan fungsi sel serta organel-organel di
dalamnya, proses kehidupan dalam sel, serta hubungan antara satu sel
dengan sel yang lainnya. Sitologi dikenal juga sebagai biologi sel.
Morfologi tumbuhan juga sering kali dikaji bersama-sama dengan anatomi
tumbuhan.

Fisiologi tumbuhan

Anabolisme adalah suatu peristiwa perubahan senyawa sederhana menjadi senyawa kompleks, nama lain dari anabolisme adalah peristiwa sintesis atau penyusunan. Anabolisme memerlukan energi, misalnya : energi cahaya untuk fotosintesis, energi kimia untuk kemosintesis.

MORFOLOGI DAUN SEMPURNA DAN DAUN TIDAK SEMPURNA

   I.             TUJUAN PRAKTIKUM

1.     Untuk mengetahui beberapa daun sempurna dan tidak sempurna
2.     Untuk mengidentifikasi bentuk-bentuk daun yang termasuk daun sempurna dan daun tidak sempurna

    II.                LANDASAN TEORI
1.      MORFOLOGI DAUN SECARA UMUM

Masing-masing dedaunan yang tumbuh di berbagai tumbuhan di dunia ini memiliki ciri khas yang berbeda-beda. Perbedaan tersebut ditunjukkan dari berbagai hal, yaitu bentuk daun keseluruhan, bentuk ujung dan pangkal daun, permukaan daun, dan tata daunnya (Tabel 1).
Tabel 1  Berbagai istilah dalam menjelaskan bentuk-bentuk daun 

Jumat, April 13

Stabilitas Obat


Stabilitas obat adalah derajat degradasi suatu obat dipandang dari segi kimia. Stabilitas obat dapat diketahui dari ada tidaknya penurunan kadar selama penyimpanan ( Connors,et al.,1986).Terjadinya dekomposisi obat akibat hidrolisis atau solvolisis dari sediaan farmasi cair adalah adalah hal yang umum terjadi karena kelembaban atau pelarut yang digunakan. Gugus-gugus fungsional tertentu memudahkan terjadinya reaksi tersebut (Parrot,1970). Telah dipelajari berbagai metode untuk meningkatkan stabilitas bahan farmasi yang mengalami penguraian dengan jalan hidrolisis. Faktor-faktor yang dapat dipertimbangkan antara lain :

Sabtu, April 7

sistem respirasi pada manusia

Pernapasan atau respirasi merupakan serangkaian langkah proses pengambilan oksigen dan pengeluaran sisa berupa karbondioksida dan uap air. Oksigen diperlukan oleh seluruh sel-sel tubuh dalam reaksi biokimia (oksidasi biologi) untuk menghasilkan energi berupa ATP (adenosin tri phosphat). Reaksi tersebut menghasilkan zat sisa berupa karbondioksida dan uap air yang kemudian dihembuskan keluar. Jadi tujuan respirasi sebenarnya adalah untuk membentuk ATP yang diperlukan untuk seluruh aktivitas kehidupan.
Berdasarkan tempat terjadinya pertukaran gas O2 dan CO2, pernapasan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:

  • pernapasan luar/respirasi eksternal, yaitu pertukaran O2 dalam alveolus dengan CO2 dalam darah.
  • pernapasan dalam/respirasi internal, yaitu pertukaran gas O2 dengan CO2 dari aliran darah dengan sel-sel tubuh

pertukaran 0ksigen dan karbondioksida dalam pernafasan

Jumlah oksigen yang diambil melalui udara pernapasan tergantung pada kebutuhan dan hal tersebut biasanya dipengaruhi oleh jenis pekerjaan, ukuran tubuh, serta jumlah maupun jenis bahan makanan yang dimakan.
Pekerja-pekerja berat termasuk atlit lebih banyak membutuhkan oksigen dibanding pekerja ringan. Demikian juga seseorang yang memiliki ukuran tubuh lebih besar dengan sendirinya membutuhkan oksigen lebih banyak. Selanjutnya, seseorang yang memiliki kebiasaan memakan lebih banyak daging akan membutuhkan lebih banyak oksigen daripada seorang vegetarian.
Dalam keadaan biasa, manusia membutuhkan sekitar 300 cc oksigen sehari (24 jam) atau sekitar 0,5 cc tiap menit. Kebutuhan tersebut berbanding lurus dengan volume udara inspirasi dan ekspirasi biasa kecuali dalam keadaan tertentu saat konsentrasi oksigen udara inspirasi berkurang atau karena sebab lain, misalnya konsentrasi hemoglobin darah berkurang.
Oksigen yang dibutuhkan berdifusi masuk ke darah dalam kapiler darah yang menyelubungi alveolus. Selanjutnya, sebagian besar oksigen diikat oleh zat warna darah atau pigmen darah (hemoglobin) untuk diangkut ke sel-sel jaringan tubuh.
Hemoglobin yang terdapat dalam butir darah merah atau eritrosit ini tersusun oleh senyawa hemin atau hematin yang mengandung unsur besi dan globin yang berupa protein.
Gbr. .Pertukaran O2 dan CO2 antara alveolus dan
Pembuluh darah yang menyelubungi
Secara sederhana, pengikatan oksigen oleh hemoglobin dapat diperlihat-kan menurut persamaan reaksi bolak-balik berikut ini :

mekanisme pernafasan dan macam pernafasan

Macam Pernapasan
1. Pernapasan Dada
Pernapasan dada berlangsung dalam 2 tahap, yaitu :
Inspirasi, terjadi bila otot antar tulang rusuk luar berkontraksi, tulang rusuk terangkat, volume rongga dada membesar, paru-paru mengembang, sehingga tekanan udaranya menjadi lebih kecil dari udara atmosfer, sehingga udara masuk.
Ekspirasi, terjadi bila otot antar tulang rusuk luar berelaksasi, tulang rusuk akan tertarik ke posisi semula, volume rongga dada mengecil, tekanan udara rongga dada meningkat, tekanan udara dalam paru-paru lebih tinggi dari udara atmosfer, akibatnya udara keluar.
2. Pernapasan perut
Pernapasan perut berlangsung dalam dua tahap, yaitu :
Inspirasi, terjadi bila otot diafragma berkontraksi, diafragma mendatar mengakibatkan volume rongga dada membesar sehingga tekanan udaranya mengecil dan diikuti paru-paru yang mengembang mengakibatkan tekanan udaranya lebih kecil dari tekanan udara atmosfer dan udara masuk.
Ekspirasi, diawali dengan otot diafragma berelaksasi dan otot dinding perut berkontraksi menyebabkan diafragma terangkat dan melengkung menekan rongga dada, sehingga volume rongga dada mengecil dan tekanannya meningkat sehingga udara dalam paru-paru keluar.
Pernapasan perut umumnya terjadi saat tidur.
MEKANISME PERTUKARAN GAS

PENYAKIT PADA SISTEM PEREDARAN DARAH

Sistem peredaran darah kita dapat mengalami gangguan oleh penyakit atau kelainan bawaan (faktor genetis), baik pada darah maupun pada alat-alat peredaran darah. misalnya penyakit anemia, hemofilia, varises, dan jantung koroner. Dapatkah kamu menyebutkan contoh lainnya? Dari berbagai macam penyakit yang mengganggu sister peredaran darah kita, dapatlah dikelompokan menjadi 2, yaitu:
1.    Kelainan pada darah, antara lain: anemia, thalasemia, leukimia, dan hemofilia.
2.    Kelainan pada pembuluh darah dan jantung, antara lain: varises, angina, dan jantung koroner.
Apa penyebab dan bagaimana dan gejala dari gangguan-gangguan tersebut? Mari pelajari uraiannya berikut ini.

SISTEM PEREDARAN DARAH - DARAH

3.      DARAH
Darah kita terdapat di dalam pembuluh darah. volume darah setiap manusia kira-kira 8% dari berat badannya dalam kondisi normal. Misalnya pada orang yang berat badannya 65 kg maka volume darahnya kurang lebih 5 liter. Tahukah kamu apa fungsi darah pada manusia? Ya benar, darah merupakan alat transportasi atau alat pengangkutan yang paling utama dalam tubuh kita. Lalu, zat-zat apa yang diangkut darah? Zat-zat yang diangkut darah adalah:
-          Sari-sari makanan dari usus, untuk kemudian diedarkan ke seluruh tubuh.
-          Oksigen dari paru-paru, untuk kemudian diedarkan ke seluruh tubuh. Darah juga mengambil karbondioksida dari seluruh tubuh untuk dibawa ke paru-paru.
-          Hormon dari pusat produksi hormon atau kelenjar ketempat tujuan tertentu di dalam tubuh.
-          Sisa-sisa metabolisme sel untuk di buang di ginjal
Selain mengangkut zat-zat tersebut diatas, darah juga berfungsi untuk:
·        Menjaga kestabilan suhu tubuh (antara 36o C sampai37o C). suhu tubuh manusia tidak dipengaruhi oleh lingkungan, karena darah melakukan penyebaran energi panas dalam tubuh secara merata.
·        Membunuh kuman yang masuk ke dalam tubuh.

SISTEM PEREDARAN DARAH - PEMBULUH DARAH

2.  PEMBULUH  DARAH
Alat peredaran darah manusia selain jantung adalah pembuluh darah. Pembuluh darah manusia berfungsi mengalirkan darah dari jantung ke seluruh bagian tubuh manusia dan sebaliknya.
Berdasarkan fungsinya, pembuluh darah ada tiga macam yaitu:
a.     Pembuluh nadi (arteri) mengalirkan darah meninggalkan jantung
b.     Pembuluh balik (vena) mengalirkan darah kembali ke jantung
c.     Pembuluh kapiler  yaitu pembuluh yang halus yang menghubungkan pembuluh nadi dan pembuluh balik.

SISTEM PEREDARAN DARAH - JANTUNG

Jantung manusia berongga dan terbagi menjadi 4 ruang yaitu 2 ruang serambi (serambi kanan dan kiri),dan 2 ruang bilik (bilik kanan,dan bilik kiri).pada dasarnya fungsi

Pada tubuh manusia, zat-zat tertentu seperti sari-sari makanan, gas oksigen, dan karbondioksida diedarkan atau diangkut oleh darah di dalam pembuluh darah. darah bisa mengalir atau beredar di dalam tubuh kita karena dipompakan oleh jantung kedalam pembuluh darah. Dengan demikian sistem peredaran darah pada manusia dapat berlangsung karena adanya ketiga macam alat peredaran darah tersebut, yaitu jantung, pembuluh darah, dan darah.
Bagaimana fungsi, struktur, susunan, ataupun cara kerja dari alat-alat peredaran darahtersebut? Marilah kita pelajari uraian satu per satu berikut ini.

Jumat, April 6

Nathanson_Viral Pathogenesis and Immunity 2nd edition

kali ini gua mau nge share tentang buku Virologi...
check this out
Nathanson_Viral Pathogenesis and Immunity 2nd edition

OBAT SISTEM SARAF PUSAT

1.1  DEFINISI SISTEM SARAF PUSAT
Susunan saraf pusat berkaitan dengan sistem saraf manusia yang merupakan suatu jaringan saraf yang kompleks, sangat khusus dan saling berhubungan satu dengan yang lain. Fungsi sistem saraf antara lain : mengkoordinasi, menafsirkan dan mengontrol interaksi antara individu dengan lingkungan sekitarnya.
Stimulan sistem saraf pusat (SSP) adalah obat yang dapat merangsang serebrum medula dan sumsum tulang belakang. Stimulasi daerah korteks otak-depan oleh se-nyawa stimulan SSP akan meningkatkan kewaspadaan, pengurangan kelelahan pikiran dan semangat bertambah. Contoh senyawa stimulan SSP yaitu kafein dan amfetamin

Anatomi Tumbuhan

Anatomi tumbuhan atau fitotomi adalah melihat keseluruhan fisik sebagai
bagian-bagian yang secara fungsional berbeda. Anatomi tumbuhan biasanya dibagi
menjadi tiga bagian berdasarkan hierarki dalam kehidupan:
- Organologi, mempelajari struktur dan fungsi organ berdasarkan
jaringan-jaringan penyusunnya;
- Histologi, mempelajari struktur dan fungsi berbagai jaringan berdasarkan
bentuk dan peran sel penyusunnya; dan
- Sitologi, mempelajari struktur dan fungsi sel serta organel-organel di
dalamnya, proses kehidupan dalam sel, serta hubungan antara satu sel
dengan sel yang lainnya. Sitologi dikenal juga sebagai biologi sel.
Morfologi tumbuhan juga sering kali dikaji bersama-sama dengan anatomi
tumbuhan.

Tanya Jawab Kimia 2


KIMIA DASAR I

1.        Tuliskan perkembangan sistem periodik !

Perkembangan Sistem Periodik

a.      Triod Dobereiner

Domereiner menemukan satu hukum : “Suatu triod adalah tiga unsur yang disusun berdasarkan kenaikan massa atom relative (Ar)- nya, sehingga Ar unsur kedua kira-kira sama dengan rata-rata Ar unsur pertama dam ketiga.
Ia menemukan beberapa kelompok tiga unsur yang mempunyai sifat yang mirip, contohnya : Litium, Natrium, Kalsium, Kalium, Strontium, Borium, Klor, Brom, Iod.

Tanya jawab Kimia


1. Tuliskan perkembangan sistem periodik ?
Jawab
Perkembangan sitem periodic

a.       Pengelompokan Unsur Menurut Lavoisier
Pada 1789, Antoine Lavoiser mengelompokan 33 unsur kimia. Pengelompokan unsur tersebut berdasarka sifat kimianya. Unsur-unsur kimia di bagi menjadi empat kelompok. Yaitu gas, tanah, logam dan non logam. Pengelompokan ini masih terlalu umum karena ternyata dalam kelompok unsur logam masih terdapat berbagai unsur yang memiliki sifat berbeda.
Unsur gas yang di kelompokan oleh Lavoisier adalah cahaya, kalor, oksigen, azote ( nitrogen ), dan hidrogen. Unsur-unsur yang tergolong logam adalah sulfur, fosfor, karbon, asam klorida, asam flourida, dan asam borak. Adapun unsur-unsur logam adalah antimon,perak, arsenik, bismuth. Kobalt, tembaga, timah, nesi, mangan, raksa, molibdenum, nikel, emas, platina, tobel, tungsten, dan seng. Adapun yang tergolong unsur tanah adalah kapur, magnesium oksida, barium oksida, aluminium oksida, dan silikon oksida.

BAHAN KIMIA BERBAHAYA

Description: Organic_Peroxide_Oxidizing_Agent



Saat ini banyak industri besar menggunakan bahan kimia berbahaya dalam pelaksanaan produksinya. Jika dilihat 50 tahun yang lalu, mungkin hanya 1 juta ton dihasilkan setiap tahunnya tetapi sekarang kurang elbih 400 juta ton bahan kimia yang dihasilkan setiap tahunnya.
Di antara 5 sampai 7  juta bahan kimia yang diketahui lebih dari 80.000 dipasarkan dan diperkirakan 500 sampai 10.000 bahan kimia diperdagangkan mengandung bahaya yang diataranya 150 sampai 200 jenis kemungkinan dapat menyebabkan kanker pada manusia.
Penggunaan bahan kimia ini digunakan pada perusahaan seperti;
  1. Pertanian (Agrochemical)
  2. Industri
  3. Labolatorium
  4. Kedokteran
Berdasarkan United Nation / North America UN/UNA, bahan Kimia berbahaya ini dibagi menjadi 9 tetapi disini saya akan bahas hanya 7;

HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI

BAB 7
HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI



A.    Kekhasan / Keunikan Atom Karbon
o   Terletak pada golongan IVA dengan Z = 6 dan mempunyai 4 elektron valensi.
o   Untuk mencapai konfigurasi oktet maka atom karbon mempunyai kemampuan membentuk 4 ikatan kovalen yang relatif kuat.
o   Atom karbon dapat membentuk ikatan antar karbon; berupa ikatan tunggal, rangkap dua atau rangkap tiga.
o   Atom karbon mempunyai kemampuan membentuk rantai (ikatan yang panjang).
o   Rantai karbon yang terbentuk dapat bervariasi yaitu : rantai lurus, bercabang dan melingkar (siklik).

B.    Kedudukan Atom Karbon
Dalam senyawa hidrokarbon, kedudukan atom karbon dapat dibedakan sebagai berikut :

LARUTAN ELEKTROLIT DAN KONSEP REDOKS


BAB 6
LARUTAN ELEKTROLIT DAN KONSEP REDOKS


1)       Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit
o Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik.
o Larutan elektrolit dapat berupa asam, basa maupun garam.
Contoh : HCl, H2SO4, NaOH, NaCl
o Dibedakan menjadi 2 yaitu :
a) Larutan elektrolit kuat      =  ditandai dengan lampu yang menyala terang.
b) Larutan elektrolit lemah   =  ditandai dengan lampu yang menyala redup atau lampu yang tidak menyala namun dalam larutan timbul gelembung gas (contoh : larutan amonia, asam cuka).

o Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik.
Contoh : larutan gula, larutan urea, larutan alkohol.
o Air sebenarnya tidak dapat menghantarkan arus listrik, tetapi daya hantar larutan tersebut disebabkan oleh zat terlarutnya.

STOIKIOMETRI


BAB 5
STOIKIOMETRI

Membahas tentang hubungan massa antar unsur dalam suatu senyawa (stoikiometri senyawa) dan antar zat dalam suatu reaksi kimia (stoikiometri reaksi).

Tata Nama Senyawa Sederhana
 1).   Tata Nama Senyawa Molekul ( Kovalen ) Biner.
Senyawa biner adalah senyawa yang hanya terdiri dari dua jenis unsur.
Contoh : air (H2O), amonia (NH3)

IKATAN KIMIA


BAB 4
IKATAN KIMIA


·         Definisi Ikatan Kimia
Adalah ikatan yang terjadi antar atom atau antar molekul dengan cara sebagai berikut :
a)       atom yang 1 melepaskan elektron, sedangkan atom yang lain menerima elektron (serah terima elektron)
b)       penggunaan bersama pasangan elektron yang berasal dari masing-masing atom yang berikatan
c)        penggunaan bersama pasangan elektron yang berasal dari salah 1 atom yang berikatan

Ø  Tujuan pembentukan ikatan kimia adalah agar terjadi pencapaian kestabilan suatu unsur.
Ø  Elektron yang berperan pada pembentukan ikatan kimia adalah elektron valensi dari suatu atom/unsur yang terlibat.
Ø  Salah 1 petunjuk dalam pembentukan ikatan kimia adalah adanya 1 golongan unsur yang stabil yaitu golongan VIIIA atau golongan 18 (gas mulia).
Ø  Maka dari itu, dalam pembentukan ikatan kimia; atom-atom akan membentuk konfigurasi elektron seperti pada unsur gas mulia.
Ø  Unsur gas mulia mempunyai elektron valensi sebanyak 8 (oktet) atau 2 (duplet, yaitu atom Helium).

Periode
Unsur
Nomor Atom
K
L
M
N
O
P
1
He
2
2





2
Ne
10
2
8




3
Ar
18
2
8
8



4
Kr
36
2
8
18
8


5
Xe
54
2
8
18
18
8

6
Rn
86
2
8
18
32
18
8

Ø  Kecenderungan unsur-unsur untuk menjadikan konfigurasi elektronnya sama seperti gas mulia terdekat dikenal dengan istilah Aturan Oktet