Selasa, Desember 17
APOTEK ONLINE SEBAGAI APLIKASI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DI BIDANG FARMASI
Diperkirakan 98.000 kematian tiap tahun akibat
kesalahan yang dapat dihindari, 70% komplikasi medis dapat dicegah dengan
sistem teknologi informasi medis yang dikembangkan dengan baik.
Miris melihat angka kematian yang
tinggi, apalagi disebabkan oleh kesalahan yang seharusnya dapat dihindari.
Angka ini cukup untuk menjadi gambaran bahwa pelayanan kesehatan di Indonesia
masih sangat buruk. Berbanding terbalik denga pesatnya perkembangan teknologi
yang seolah tidak terbatas. Kolaborasi kedua disiplin ilmu diharapkan menjadi
solusi yang baik untuk angka kematian tinggi ini.
Senin, Januari 14
Leptospirosis — Mewabah Saat Banjir
Leptospirosis adalah penyakit akibat bakteri Leptospira sp. yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia atau sebaliknya (zoonosis). Penyakit Leptospirosis ini pertama kali dilaporkan pada tahun 1886 oleh Adolf Weil dengan gejala panas tinggi disertai beberapa gejala saraf serta pembesaran hati dan limpa.
Leptospirosis merupakan penyakit yang dapat ditularkan melalui air (water borne disease) Urin (air kencing) dari individu yang terserang penyakit ini merupakan sumber utama penularan, baik pada manusia maupun pada hewan.
Minggu, Januari 13
Jenis dan penggolongan tablet
1. Jenis dan Golongan tablet
Tablet oral untuk dimakan
|
Tablet kempa atau tablet kempa standart
|
Tablet kempa lapis ganda
|
|
Tablet
berlapis
|
|
Tablet
kempa yang bersalut
|
|
Tablet dengan aksi berulang
|
|
Tablet dengan aksi diperlama dan tablet salut enterik
|
|
Tablet salut gula dan tablet salut cokelat
|
|
Tablet salut lapis tipis
|
|
Tablet kunyah
|
|
Tablet yang dipergunakan dalam rongga mulut
|
Tablet buccal
|
Tablet sublingual
|
|
Troche atau lozenges
|
|
Dental cones
|
|
Tablet yang diberikan dengan rute lain
|
Tablet implantasi
|
Tablet vaginal
|
|
Tablet yang dipergunakan untuk membuat larutan
|
Tablet effervescent
|
Tablet dispensing
|
|
Tablet hipodermik
|
|
Tablet yg diremukkan ( Tablet triturat )
|
a.
Tablet oral untuk dimakan
· Tablet kempa langsung atau tablet kempa
standart.
Menunjukkan bahwa tablet yang tidak disalut standar dibuat dengan
pencetakan dan menggunakan salah satu dari ketiga metode dasar dari pembuatan
tablet yaitu granulasi basah, pencetakan ganda, atau pencetakan langsung. Tablet
pada kategori ini biasanya dikehendaki untuk memberikan disintegrasi dan
pelepasan obat yang cepat. Kebanyakan tablet jenis ini mengandung obat yang
diharapkan berefek lokal dalam saluran cerna. Misalnya : adsorben dan antasida
·
Tablet kempa ganda
Dibagi menjadi dua yaitu tablet berlapis dan tablet
yang disalut dengan pengempaan. Kedua jenis tablet ini merupakan sistem dua
komponen atau tiga komponen, kedua jenis tablet ini biasanya mengalami
pengempaan ringan sambil setiap komponen diletakkan, dengan pencetak utama pada
akhirnya menjadi satu.
Tablet dalam kategori ini biasanya dibuat untuk salah
satu dari dua alasan yaitu : untuk memisahkan secara fisika dan kimia
bahan-bahan yang tidak mudah bercampur, atau untuk menghasilkan produk dengan
kerja ulang atau produk dengan kerja yang diperpanjang.
·
Tablet dengan kerja berulang
Cara kerja dari tablet dengan kerja berulang, dan
batasan-batasan berdasarkan pada pengosongan lambung yang tidak dapat dikontrol
dan tidak dapat diramalkan.
·
Tablet aksi diperlama dan tablet salut enteric
Bentuk sediaan tablet aksi diperlma dimaksudkan untuk
melepas obat sesuadah penundaan beberapa lama, atau setelah tablet melalui satu
bagian saluran cerna ke bagian lainnya. Semua tablet salut enterik ( yang tetap
utuh dilambung, tetapi dengan cepat melepas diusus bagian atas ) merupakan tipe
tablet aksi diperlama. Pada penerapannya obat untuk manusia, suatu produk bisa
didesign melewati lambung dalam keadaan utuh, kemudian melepaskan zat aktif
perlahan-lahan selama beberapa jam atau lebih lama dalam usus halus.\
Spesifikasi farmakope untuk tablet salut enterik ialah
bahwa semua dari 6 tablet yang diperiksa dalam tabung alat disintegrasi USP
(dengan menggunakan lempeng-lempeng) tetap utuh setelah dibiarkan 30 menit
dalam cairan lambung buatan pada 370C ± 20 C dan kemudian
hancur dalam waktu yg ditentukan untuk monografinya, ±30 menit. Jika satu atau 2 tablet
gagal hancur sempurna dalam cairan usus itu, uji diulang dengan menggunakan 12
tablet tambahan tidak kurang dari 16 dari total 18 tablet yang diperiksa harus
hancur dengan sempurna.
·
Tablet salut gula dan tablet salut coklat
Pada mulanya salut gula menambah berat tablet menjadi
dua kali lipat. Saat ini, polimer-polimer yang larut dalam air sering dicampur
dalam larutan gulanya, dikerjakan dengan penyalutan yang mempunyai penyemprot
otomatis dan menggunakan panci penyalut dengan sisi yang berlubang dengan efisiensi pengeringan yang
tinggi. Hasil yang diperoleh berupa salut yang lebih elastis dan secara mekanik stabil dengan berat larutan kira-kira
50% atau kurang dari berat inti tablet.
·
Tablet bersalut lapisan tipis
Komposisi penyalut lapis tipis yang pertama digunakan
adalah satu atau lebuh polimer yang biasanya sudah mengandung bahan pembentuk
plastik untuk polimer itu dan mungkin
suatu surfaktan untuk memudahkan pembagian partikel, semua diberikan ketablet
dalam larutan dari pelarut organik. Prosedur penyalutan dengan penyemprotan
tanpa udara merupakan jenis yang dipakai untuk komposisi penyalutan lapis
tipis, yang menggunakan panci penyalut konvensional atau peralatan dengan
lubang pada sisinya.
·
Tablet kunyah
Dimaksudkan untuk dikunyah dimulut sebelum ditelan dan
bukan untuk ditelan utuh. Tujuan dari tablet kunyah adalah untuk memberikan
suatu bentuk pengobatan yang dapat diberikan dengan mudah kepada anak-anak atau
orang dewasa yang mungkin sukar menelan obat utuh.
Jumat, Januari 11
Pemerintahan Kota Kendari
Pemerintahan
Pemerintahan Daerah
Dengan keluarnya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, Kotamadya Daerah Tingkat II Kendari berubah menjadi Kota Kendari. Berdasarkan Perda Nomor 1 Tahun 2003 telah dimekarkan menjadi 6 kecamatan dengan jumlah kelurahan setelah pemekaran pada bulan Oktober 2006 sebanyak 64 kelurahan.
Kota Kendari dikepalai oleh seorang Walikota, dalam melaksanakan tugasnya Walikota Kendari dibantu oleh Sekretaris Wilayah Kota yang membawahi beberapa Asisten, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) dan Inspektorat Wilayah Daerah serta dibantu oleh berbagai Instansi Dinas/Vertikal yang masing-masing mempunyai lingkup tugas yang berbeda-beda. Di setiap kecamatan dan kelurahan, Walikota Kendari mendudukkan masing-masing seorang Camat dan seorang Lurah dalam upaya untuk membantu kelancaran pelaksanaan pembangunan dan kemasyarakatan sampai ke bawah.
Minggu, Juni 24
injeksi
I. Pendahuluan
Salah
satu bentuk sediaan steril adalah injeksi. Injeksi adalah sediaan
steril berupa larutan, emulsi atau suspensi atau serbuk yang harus
dilarutkan atau disuspensikan terlebih dahulu sebelum digunakan yang
disuntikkan dengan cara merobek jaringan ke dalam kulit atau melalui
kulit atau selaput lendir. Dimasukkan ke dalam tubuh dengan menggunakan
alat suntik.
Suatu
sediaan parenteral harus steril karena sediaan ini unik yang
diinjeksikan atau disuntikkan melalui kulit atau membran mukosa ke dalam
kompartemen tubuh yang paling dalam. Sediaan parenteral memasuki
pertahanan tubuh yang memiliki efesiensi tinggi yaitu kulit dan membran
mukosa sehingga sediaan parenteral harus bebas dari kontaminasi mikroba
dan bahan-bahan beracun dan juga harus memiliki kemurnian yang dapat
diterima.
Langganan:
Postingan (Atom)